simo,
Salman Al-Farisi menjelaskan perbedaan makna ridha dan ikhlas. Banyak orang yang terkadang dibuat bingung dengan arti sesungguhnya dari kedua istilah tersebut. “Ridha itu berarti kita menjadi maf’ul atau objek. Kalau ikhlas kita jadi fa’il atau subjek,”
Pada suatu malam ada seorang laki-laki yang akrab disapa Kang Salman ini sedang duduk di teras masjid bersama jamaah lain, lantas memberikan sebuah contoh, saat seseorang kehilangan sandal usai shalat berjamaah di masjid. “Jamaah yang sandalnya hilang itu, jika merelakan disebut ikhlas atau ridha? tak ada jamaah yang menjawab (mungkin takut salah) lantas Kang Salman menjawabnya, Itu namanya ridha. Karena dia ke masjid bukan untuk bersedekah sandal, akan tetapi mau mengerjakan sholat berjamaah. Ternyata setelah selesai sholat ia keluar, sandal hilang. Mungkin saja ada yang senang atau mungkin tertukar,” jelas Kang Salman. Maka kurang tepat jika sandal hilang di masjid dengan mengatakan ‘saya mengikhlaskan’. Sebab itulah yang disebut ridha, bukan ikhlas. “(Karena ridha itu) artinya kita menerima segala sesuatu yang sudah digariskan Allah SWT,” kata Kang Salman. Sedangkan ikhlas, imbuhnya, adalah seseorang melakukan sesuatu dengan kesengajaan. Misal, menyedekahkan sandal. “Tapi kalau sudah ikhlas tidak perlu dibicarakan. Sama seperti surat Al-Ikhlas yang tidak ada satu pun kata ikhlas di dalamnya. Nah, kita kalau ikhlas gak usah ngomong. Karena kalau seseorang banyak mengucapkan kata ikhlas maka keikhlasannya akan sangat diragukan,” pungkas Kang Salman.
Semoga dapat menjadikan tambahan ilmu buat kita semua.
Ingin jadi donatur di asjid Al-Amin silahkan KLIK DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar dengan sopan